Karya ini masuk kedalam pameran SSN- Sharing Screening Networking ” Pameran Tugas Akhir Mahasiswa Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa IKJ”

Detail Karya Mahasiswa:

Pembimbing I  Catur Satria Aji Wibowo, M.Sn.

Pembimbing II : Muhammad Thariq Hibatul Haqqi, S.Sn.

Deskripsi Karya

Latar Belakang Masalah

Patung Pancoran merupakan salah satu monumen yang berada di Jakarta. Terletak di daerah Pancoran, Jakarta Selatan, di antara persimpangan fly over Jalan Gatot Subroto. Patung Pancoran menampilkan sosok figur pria sedang menunjukan tangan keatas, posisi kaki yang seolah mengambil ancang – ancang, dengan sehelai kain terjuntai di bagian bahu. Posenya yang ikonik membuat Patung Pancoran sering dijadikan penanda arah jalan oleh masyarakat. Padahal lebih dari itu, Patung Pancoran memiliki sejarah dibalik pembuatannya. Patung Dirgantara merupakan nama asli dari Patung Pancoran dikarenakan patung ini memiliki visi kedirgantaraan dari sang penggagasnya, yaitu Soekarno. Terdapat kisah yang tragis dan dramatis dibalik pembangunannya. Hal inilah yang perlu diketahui oleh remaja saat ini sebagai wawasan, inspirasi serta tauladan untuk generasi sekarang.

 Solusi

Di balik posenya yang perkasa, Patung Pancoran memiliki visi ‘Sang Putra Fajar’, yaitu Soekarno. Terdapat kebanggan untuk memperkenalkan dan mempersatukan bangsa sangat kuat yang perlu diketahui untuk masyarakat. Selain itu, dalam pembuatan patung ini kisah – kisah yang belum banyak diketahui banyak orang dibalik pembuatannya. Kisah yang bersifat nasionalis, dan penuh perjuangan serta drama, dapat memberikan inspirasi dan tauladan bagi generasi sekarang ini. Kisah yang perlu dikemas dalam bentuk yang lebih mudah ditonton oleh kalangan khususnya remaja dan dewasa supaya mereka tertarik untuk menontonnya. Pada era sekarang penyebaran informasi pun mudah dilakukan melalui internet, diharapkan kisah pembangunan ini akan diketahui oleh masyarakat luas.

Konsep Perancangan

Animasi ini akan berbentuk video explainer dengan gaya motion graphic, Dalam video ini akan ada sebuah narasi kisah – kisah dibalik pembangunan Patung Pancoran yang penyampaiannya akan melalui narator. Penyampaian cerita akan menggunakan alur mundur, yaitu adegan diawali dengan kondisi saat ini di Jalan Gatot Subroto letak Patung Pancoran berada, dengan situasi jalanan yang macet, salah satu seorang pengendara melihat Patung Pancoran yang berada di depannya, orang itu mulai bertanya – tanya mengenai tentang Patung Pancoran, lalu adegan akan flashback ke awal masa pembangunan. Kisah – kisah pembangunan

Patung Pancoran dibawakan oleh narrator dengan diiringi music background dan sound effect untuk menambahkan kesan dramatis.

Proses Perancangan

Animasi akan dirancang dalam bentuk 2 dimensi dengan menggunakan style animasi flat design yang berbasis vector. Teknik yang akan digunakan dalam perancangan animasi ini dengan mencampur beberapa teknik, seperti traditional animation, motion tween dan 3d with 2d render. Video animasi ini akan berformat mp4 dengan ukuran 1920 pixel x 1080 pixel. Video akan diunggah ke situs Youtube channel yang sudah ditentukan agar video animasi ini akan lebih luas dan mudah diakses oleh publik.

Referensi Visual yang digunakan memiliki karakter -karakter seperti: flat, raw, clean, vector basic, solid color dan bright color.

Alur Cerita

Landscape kondisi Jalan Gatot Subroto dalam keadaaan macet. Salah satu orang yang mengendarai mobil yang terjebak macet, Pengenalan Bung Karno (Flashback ke tahun 1964), Pengenalan Edhi Sunarso, Awal Pembangunan, Proses Pembangunan, Deskripsi Patung Dirgantara, Konflik, Solusi, Resolusi, Penutup, Edhi tetap melanjutkan pembangunan karena ini amanat terakhir dari Bung Karno. Patung Dirgantara sampai saat ini belum diresmikan oleh pemerintah.

Karakter Utama

Karakter yang akan muncul yaitu, Bung Karno – penggagas patung dan Edhi Sunarso – perancang patung. Desain karakter dibuat berdasarkan fisik sang tokoh mengambil refrensi visual foto – foto yang ada di internet, namun dibuat dengan gaya ilustrasi flat design dan raw drawing. Desain karakter utama dibuat dengan atribut khasnya, kemiripan wajah dan detail kecil yang menjadi ciri khasnya.

Tinjauan Pustaka

Bappeda DKI Jakarta. 1987. Jakarta. Jakarta : Pemerintah Daerah Khusus Ibukota.
Daras, Roso. 2016. Soekarno Poenja Tjerita. Yoyakarta: Bentang.
HM, Zaenuddin. 2018. Asal-usul tempat-tempat di Djakarta tempo doeloe. Jakarta Barat : PT. Buku Pintar Indonesia. Jakarta. 1993. Monumen dan patung di Jakarta. Jakarta: Dinas Museum dan Sejarah.
Lubis, Firman. 2018. Jakarta: 1950 – 1970. Depok: Masup Jakarta.
Prakorsa, Gatot. 2010. Animasi: Pengetahuan Dasar Animasi Indonesia. Jakarta: FFTV IKJ Press.

E-Jurnal

Hasan, Inamul Haqqi. Edhi Sunarso Pengabdian Sang Gerilyawan Dan Pematung Monumen. https://www.academia.edu/9461896/Edhi_Sunarso_Pengabdian_Sang_Gerilyawan_dan_Pematung_Monumen (diakses pada 12 Juni 2020, 19:32 WIB)

Pattiasina, Dianthus Louisa. 2014.. Kajian Estetika Dan Realisme Sosialis Tiga Patung Monumen (Patung Selamat Datang, Pembebasan Irian Barat Dan Dirgantara) http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_781286722378.pdf (diakses pada 11 Juni 2020, 20:40 WIB)

Sumber Lainnya

Andrian, Ahsan. 2013, 13 Oktober. Begini Lho, Ed! https:youtu.be/68cElKX2fbM
(diakses pada 12 Maret 2020, 09:47 WIB)

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. 2018. Hasil Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2018. https://apjii.or.id/survei
(diakses pada 06 April 2020, 03:21 WIB)

Databoks. 2019, 8 Februari. Berapa Pengguna Media Sosial Indonesia? https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/02/08/berapa-pengguna-media-sosial-indonesia (diakses pada 06 April 2020, 03:10 WIB)

Sari, Nursita. 2018, 31 Mei. Patung Pancoran dan Visi Dirgantara Soekarno. https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/31/06282631/patung-pancoran-dan-visi-dirgantara-soekarno?page=all (diakses pada 12 Juni 2020, 19:32 WIB)

Thabroni, Gamal. 2019, 11 September. Seni Patung – Pengertian, Fungsi, Teknik, Alat & Bahan https://serupa.id/seni-patung/(diakses pada 23 Maret 2020, 02:11 WIB)