Permainan tradisional di zaman saat ini mulai jarang dipermainkan oleh anak-anak mengingat bahwa saat ini perkembangan teknologi sudah semakin canggih hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah menggunakan teknologi untuk membantu kebutuhan sehari-hari hingga kedalam dunia permainan. Permainan tradisional sudah jarang diminati oleh anak-anak karena perubahan zaman yang terus berkembang hingga menggunakan teknologi didalam permainan yang membuat anak-anak menikmati permainan yang menggunakan teknologi. Permainan tradisional perlu dilestratikan karena mengandung nilai-nilai kejujuran, gotong royong, dan kreativitas. Kurangnya kesadaran untuk mengenali permainan tradisional kepada anak-anak menjadi salah satu faktor yang membuat permainan tradisional tidak diminati oleh anak-anak. Upaya mengenali permainan tradisional kepada anak-anak belum tepat dilakukan. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mengenali permainan tradisional dengan membuat kampanye secara rutin untuk mengedukasi mereka tentang permainan tradisional. Dalam penelitian ini dapat di simpulkan bahwa perancangan kampanye sosial bermain permainan tradisional Bogor hal yang tepat untuk sasaran target anak-anak untuk mengenali permainan tradisional. Kampanye sosial ini dapat memiliki komunikasi yang efektif dari media kampanye yang akan dibuat dengan cara bermain bersama untuk membangun sosial antar anak-anak sehingga dapat mengenali permainan tradisional dengan baik agar anak-anak dapat bermain permainan tradisional Bogor dan belajar tentang pernainan tradisional Bogor.
Dilahirkan di Jakarta pada tanggal 01 Juni 1999, merupakan anak ke 2 dari 3 saudara yang berdomisili di Bogor. Pada tahun 2017 memutuskan masuk perguruan tinggi di Institut Kesenian Jakarta, program studi DKV dengan peminatan Desain Grafis karena Penulis memiliki hobi menggambar, fotografi, desain, dan digital Imaging, penulis juga aktif dalam kegiatan kampus maupun diluar kampus.