Istilah face to face atau diartikan sebagai tatap muka, telah mengalami pergeseran makna di saat pandemi COVID-19 ini. Proses interaksi face to face yang sebelumnya diartikan secara harfiah, telah beralih menjadi makna konotatif yang dilakukan tanpa pertemuan fisik atau ‘tatap muka.’ Baik dalam proses belajar mengajar, ataupun interaksi sosial pada umumnya.
Dengan adanya pembatasan pergerakan manusia untuk mengatasi pandemi COVID-19, umumnya pertemuan ‘tatap muka’ dilakukan secara daring. Internet telah menjadi alat penting bagi akses masyarakat untuk belajar, bermain, mendapatkan hiburan, dan interaksi sosial. Singkatnya, kita semua bisa mendapat banyak keuntungan dari menghabiskan waktu di ruang digital. Di lain sisi, perilaku yang berubah ini tidak selalu menjadi hal positif. Beberapa penelitian menunjukan adanya dampak buruk dari pola interaksi kita melalui layar (screen) seperti kurangnya aktivitas fisik, hingga gangguan kesehatan mental.
Dengan latar belakang di atas, pameran ‘Face to Face’ diselenggarakan dengan menghadirkan karya-karya seni rupa yang dapat berbicara dalam konteks aktual: bagaimana pola interaksi bergeser di masa pandemi ini, pengaruhnya pada proses kreatif dan interaksi sosial, hingga kemungkinan-kemungkinan baru yang bisa kita lakukan di masa pandemi COVID-19. Penghayatan para perupa dalam pameran ini hadir dalam berbagai ragam medium seni rupa seperti patung, lukisan, drawing, kriya, ilustrasi hingga seni multimedia. Selain dari pada itu, pameran akan dilaksanakan secara daring, yang berarti perlu adanya pertimbangan bagaimana karya akan dilihat oleh para ‘pengunjung’ pameran – sebuah tantangan lain bagi kita praktisi seni dan pembuat pameran seni rupa di masa pandemi.
Danny Yuwanda Gazewanny
Boedhatmaka
Budi P.M. Tobing
Bambang Tri Rahadian
Rasuardie
Oky Arfie Hutabarat
Bambang Tri Rahadian
Walid Syarthowi Basmalah
Tri Aru Wiratno
Saut Miduk Togatorop
Saut Irianto Manik
Oky Arfie Hutabarat
Bambang Tri Rahadian
Rasuardie
Nicholas Wila Adi Pratama
Lucky Wijayanti
Hilman Syafriadi
Guntur Wibowo
Ehwan Kurniawan