Tubuh mampu menyerap pengalaman dan peristiwa, yang kemudian dilemparkan kembali dengan makna dan ruang ingatan serupa dalam berbagai bentuk. Ruang, sebagai suatu wadah yang bermakna, juga dapat menghadirkan peristiwaperistiwa, melibatkan tubuh dalam berbagai produksi dan reproduksi. Keterlibatan tubuh dalam produksi ruang terjadi secara aktif. Begitu juga segala hal yang dialami oleh tubuh perempuan. Perempuan memiliki pengalaman ketubuhan dan berbagai macam peristiwa, sedari kecil, yang kemudian membentuk identitas dalam banyak varian.